A.
Keindahan dan Estetika
Estetika
adalah salah satu cabang filsafat. Secara
sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas
keindahan, bagaimana ia bias terbentuk,
dan bagaimana seseorang bias merasakannya.
Pembahasan lebih lanjut mengenai
estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari
nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap
sebagai penilaian terhadap sentiment dan
rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
1. Konsep
Keindahan
Indah merupakan konsep konkret hasil anggapan
terhadap suatu objek. Indah dalam
bahasa yunani disebut aesthesis, diserap
kedalam bahasa Indonesia disebut
estetis, artinya sifat indah, yaitu nilai
kualitas dari suatu objek. Sedangkan keindahan
sendiri akan mempunyai makna
yang abstrak jika tidak dihubungkan
dengan suatu objek atau bentuk.
2. Sifat
keindahan
Sifat keindahan bersumber dari unsure rasa yang ada dalam diri manusia, yang memberi
pertimbangan bahwa keindahan
adalah kebaikan dan dibenarkan
oleh akal. Sifat-sifat keindahan antara
lain
1) Baik,
2) Asli,
3) Abadi,
4) Wajar,
5) Nikmat,
6) Biasa,
7) Relatif.
3. Estetis
dan Estetika
Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat estetis suatu objek. Objek telah estetika meliputi;
Rasa keindahan (Sense of Beauty)
Sifat keindahan (Nature of Beauty)
Norma keindahan (Norms of Beauty)
Cara menanggapi keindahan (Way of Sensing Beauty)
Cara
memperbandingkannya (Way of Comparing
Beauty)
B.
Keindahan dan Budaya
1. Hubungan
dengan Kebudayaan Dalam
hal keindahan, terdapat hubungan antara estetis dan kebudayaan.
Estetis adalah rasa
yang terdapat dalam diri manusia sebagai
unsur budaya, sedangkan kebudayaan
adalah pantulan dari estetis dalam
diri manusia, baik yang berupa sikap
dan perilaku maupun yang berupa karya
cipta.
2. Keindahan
dalam Kebudayaan
Apabila dalam
diri manusia sudah terbiasa berkembang
rasa keindahan, setiap wujud
penampilannya selalu menyenangkan,
menggembirakan, menarik
perhatian, dan tidak membosankan
orang lain.
Dalam kebudayaan
terdapat keindahan yang senantiasa
dipelihara kelestarian dan kelangsungannya,
misalnya kehalusan tutur
bahasa kerapian cara berpakaian, dan
kemegahan prasasti-prasasti peninggalan
nenk moyang dan lain sebagainya.
Maka manusia harus benar- benar
menjaga kelestarian keindahan, karena
keindahan menentukan kelestarian
dan kelangsungan suatu kebudayaan.
3. Secara
hubungan jelas keindahan selalu hadir
di setiap kebudayaan , begitu pula di
dalam kebudayaan pasti mempunyai nilai
nilai keindahan , sehingga keindahan dalam
kebudayaan selalu terikat dan menyatu
padu secara erat sehingga lahirlah
kebudayaan yang terlihat indah.
Keindahan dalam kebudayaan merupakan
keindahan sebagai salah satu sifat
manusia dalam karya cipta manusia.
Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan , karena di dalamnya memiliki nilai estetika enak di pandang , dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahan yang mewakili sifat- sifat dari keindahan tersebut.
Kebudayaan
merupakan suatu kekayaan yang
sangat benilai karena selain merupakan
ciri khas dari suatu daerah juga
mejadi lambang dari
kepribadian suatu bangsa atau daerah.
Serta kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar