Jumat, 24 Mei 2013

Hubungan Antara Estetika Dan Kebudayaan


A. Keindahan dan Estetika
Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bias terbentuk, dan bagaimana seseorang bias merasakannya. Pembahasan lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentiment dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni.
1.    Konsep Keindahan
Indah merupakan konsep konkret hasil  anggapan terhadap suatu objek. Indah dalam bahasa yunani disebut aesthesis, diserap kedalam bahasa Indonesia disebut estetis, artinya sifat indah, yaitu nilai kualitas dari suatu objek. Sedangkan keindahan sendiri akan mempunyai makna yang abstrak jika tidak dihubungkan dengan suatu objek atau bentuk.

2.    Sifat keindahan
Sifat keindahan bersumber dari unsure rasa yang ada dalam diri   manusia, yang memberi pertimbangan bahwa keindahan adalah kebaikan dan dibenarkan oleh akal. Sifat-sifat keindahan antara lain
1) Baik,
2) Asli,
3) Abadi,
4) Wajar,       
5) Nikmat,
6) Biasa,
7) Relatif.

3.    Estetis dan Estetika
Estetika adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat estetis suatu objek. Objek telah estetika meliputi;
Rasa keindahan (Sense of Beauty)
Sifat keindahan (Nature of Beauty)
Norma keindahan (Norms of Beauty)
Cara menanggapi keindahan (Way of Sensing Beauty)
Cara memperbandingkannya (Way of Comparing Beauty)
B. Keindahan dan Budaya
1.    Hubungan dengan Kebudayaan Dalam hal keindahan, terdapat hubungan antara estetis dan kebudayaan.
Estetis adalah rasa yang terdapat dalam diri manusia sebagai unsur budaya, sedangkan kebudayaan adalah pantulan dari estetis dalam diri manusia, baik yang berupa sikap dan perilaku maupun yang berupa karya cipta.

2.    Keindahan dalam Kebudayaan
Apabila dalam diri manusia sudah terbiasa berkembang rasa keindahan, setiap wujud penampilannya selalu menyenangkan, menggembirakan, menarik perhatian, dan tidak membosankan orang lain.
Dalam kebudayaan terdapat keindahan yang senantiasa dipelihara kelestarian dan kelangsungannya, misalnya kehalusan tutur bahasa kerapian cara berpakaian, dan kemegahan prasasti-prasasti peninggalan nenk moyang dan lain sebagainya. Maka manusia harus benar- benar menjaga kelestarian keindahan, karena keindahan menentukan kelestarian dan kelangsungan suatu kebudayaan.

3.    Secara hubungan jelas keindahan selalu hadir di setiap kebudayaan , begitu pula di dalam kebudayaan pasti mempunyai nilai nilai keindahan , sehingga keindahan dalam kebudayaan selalu terikat dan menyatu padu secara erat sehingga lahirlah kebudayaan yang terlihat indah. Keindahan dalam kebudayaan merupakan keindahan sebagai salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia.
Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan , karena di dalamnya memiliki nilai estetika enak di pandang , dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahan yang mewakili sifat- sifat dari keindahan tersebut.

Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.

Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar