Selasa, 14 Mei 2013

Perbedaan Antara Kebudayaan dan Peradaban

Kebudayaan berasal dari dua kata yaitu budi “akal” dan dan daya “hasil”.  Bias dikatakan kebudayaan adalah semua hasil yang di pikirkan oleh manusia. Culture/colere yaitu hasil tani. Hasil tani bias menghasilan suatu kebudayaan karena menopang kehidupan manusia.
Kebudayaan menurut KH.Dewantara kebudayaan adalah semua hasil cipta, rasa dan karsa manusia.
Cipta  -->  yaitun akal
Rasa   -->  hati/jiwa
Karsa -->  pembuatan jasmani

Sedangkan menurut Kroeber kebudayaan adalah keseluruhan gerak, kebiasaan, tata cara, gagasan, dan nila-nilai yang dipelajari dan diwariskan serta perilaku yang ditimbulkannya.

Tata cara   -->  karena manusia berbeda-beda
Gagasan     -->  bersifat absurd (tidak tentu) yang sesuai dengan kepentingan manusia
Nilai-nilai   -->  karena mencerminkan kehidupan manusia.

Peradaban adalah nilai-nilai kebudayaan melalui perwujudan norma-norma yang selanjutnya dijadikan tolok ukur bagi kepantasan perilaku warga masyarakat. Contoh: norma dan aturan keduanya termasuk yang menjadi tolok ukur perilaku.

Perbedaan kebudayaan dan peradaban
Kebudayaan --> nilai-nilai, hanya teorinya saja
Peradaban    --> aplikasi dari kebudayaan
Terjadinya keberagaman budaya karea manusia itu berbeda-beda.

Setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita cirikan dari perbedaan peradaban dan kebudayaan :

1. Peradaban (hadharah, civilization) berakar pada ide tentang kota. Kemajuan material (ilmu dan teknologi), aspek kehalusan, penataan sosial dan aspek kemajuan lain.
2. Kebudayaan (culture, tsaqafah) berakar pada ide mengenai nilai, tujuan, pemikiran yang ditransmisikan melalui ilmu, seni dan agama suatu masyarakat.
3. Kebudayaan dan peradaban merupakan aspek-aspek kehidupan sosial manusia. Sebuah deskripsi mengenai kontras-kontras antara kebudayaan dan peradaban dijelaskan secara menarik oleh Alija Izebegovic dalam Membangun Jalan Tengah. Karena peradaban dan kebudayaan adalah dua aspek dalam kehidupan manusia, ada interelasi antara keduanya. Sebagaimana interelasi antara aspek spiritual, mental dan material dalam diri manusia.

4. Ide utama yang terkandung dalam peradaban adalah kemajuan, perkembangan (progress dan development). Tetapi sebuah masyarakat memiliki nilai-nilai, pemikiran-pemikiran dasar yang tetap, yang menjadi identitas kulturalnya. Nilai-nilai yang tidak hilang begitu saja ketika sebuah peradaban mundur atau hancur. Yang terjadi adalah nilai-nilai itu menjadi tidak efektif secara sosial.
5. Sebuah peradaban mengalami siklus dalam ruang dan waktu. Ia mengalami pasang dan surut. Sedang kebudayaan lepas dari kontradiksi ruang dan waktu. Ia memiliki ukuran tersendiri (ukuran benar salah, tepat tidak atau berguna tidak) di dunai pemikiran.
6. Membangun peradaban tidak bisa dengan sekedar menumpuk-numpuk produk peradaban lain. Sebuah peradaban diukur dari pencapaiannya.
7. Untuk membangun peradaban perlu adanya jaringan sosial (dalam terminologi Bennabi) atau inovasi sosial (dalam terminologi Drucker) yang menciptakan pranata (institusi) sosial yang memungkinkannya menerima dan mengembangkan produk-produk peradaban lain dalam konteks kebudayaan sendiri.

Sumber
http://wiki.answers.com/Q/Apa_perbedaan_…
http://ermamonicaerma.blogspot.com/2012/11/kebudayaan-dan-peradaban.html

9 komentar:

  1. terimakasih atas informasinya semoga bermanfaat bagi para pembaca lainnya

    BalasHapus
  2. ALHAMD, MAKASIH BERBAGINYA SEMOGA BERKAH

    BalasHapus
  3. maasih yah atas infox..... ini untuk tugas final yang gw cari2...

    BalasHapus
  4. sama sama para pembaca semua. semoga bisa bermanfaat :D

    BalasHapus
  5. Makasih 😊 sangat membantu.

    BalasHapus
  6. Terima kasih telah menambah wawasan

    BalasHapus
  7. Menjadi pertanyaan, apakah nilai budaya tdk bisa berubah.Contoh,dlm sejarah Islam ada sebutan Jahiliyah diameteal nilai Keislaman.Bgmn komentar kita ttg ini

    BalasHapus