Rabu, 14 Agustus 2013

MarketGlory - Game Penghasil Real Money

MarketGlory adalah sebuah simulasi permainan online mengenai kehidupan Bisnis,Politik, dan WAR antar negara. Disini anda dapat bermain serta bersosialisasi dengan player lain sambil menambah kas uang anda yang nantinya dapat di cairkan melalui rekening bank anda. Langsung saja panduan singkat bagaimana untuk memulai MarketGlory.

Register

Silakan Daftar terlebih dahulu,
klik di sini untuk mendaftar


 Setelah Anda mendaftar, apa yang harus Anda lakukan sekarang adalah: 

 1) FIGHT x 10
MarketGlory hanya dapat melakukan 10 x Fight dalam sehari., dengan delay waktu sekitar 10 menit per fight. Anda bisa mendapatkan refferal gratis jika Anda menunggu melakukan FIGHT pada 01.05 (waktu server - sekitar jam 05.05 WIB pagi) Jika Anda memenangkan pertarungan ( 99% menang ) player akan menjadi referral Anda dan membayar 10% dari keuntungan mereka ( jika mereka aktif ).




Bagaimana meningkatkan IDR yang saya terima setelah menyelesaikan pertarungan?

untuk meningkatkan bayaran Anda, sebelum melakukan FIGHT membeli beberapa koran (coba cari yang termurah).Anda hanya dapat Beli 10 koran / hari, bila lebih tidak akan menambah energi anda.Artinya, semakin tinggi Energi maka IDR yg anda terima semakin tinggi pula..ada banyak cara untuk meningkatkan energi Anda di samping membeli koran, dengan cara makan atau mengkonsumsi susu dan kopi yang tidak dapat dilakukan oleh pemula. karena Anda perlu membeli atau memproduksi terlebih dahulu. 



INGAT LAH, DISINI ENERGI BERPERAN PENTINGAnda harus melakukan perhitungan agar mendapat laba yg maksimum. Hitunglah jumlah pengeluaran dari pembelian energi ( Koran dan Susu )
Saran saya, beli 10 koran dahulu, apabila masih cukup uang, beli susu dan lakukan FIGHT 10x...

Cara Membeli Koran :
1. Klik Home
2. Scroll down kebawah
3. Article
4. Buy

Waktu Reset Server :
     Apa yang dimaksud dengan waktu reset server ? yaitu keadaan dimana semua kegiatan / aktivitas dapat anda lakukan kembali / Reset ( kecuali Work dan Minum Susu ).
Jam Reset adalah jam 00.00 (waktu game) / jam 04.00 pagi (WIB) (waktu real), yang tereset adalah :
1.Dapat membaca koran 10 x lagi ( misal anda beli koran jam 03.50 WIB 10x (menambah 3 energi) , maka jam 04.05 WIB anda dapat menambah energi kembali dengan membeli 10 koran lagi (tambahan 3 energi lagi )
2.Fight Refferal kembali ke 0 ( anda dapat melakukan fight 10x lagi)
3.Ingat !! Work dan Minum Susu tetap dihitung 1x24 jam sejam anda pertama kali.

2)"Work" secara konsisten

Di sini, Anda dapat bekerja 1x setiap 24 jam, pastikan anda melakukan berturut2 selama 3 hari. MarketGlory memiliki superworker bonus, yang membutuhkan 3 hari terus menerus melakukan "Work".  


jadi jika Anda lupa untuk bekerja pada hari ke -2, Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan bonus uang dari sistem.
 
3) Arena 

Tujuan Fight dan Work diatas yaitu mengumpulkan modal untuk ikut dalam arena. Minimal anda memiliki 25 IDR untuk memenuhi syarat arena. (sebenarnya IDR anda berapapun sudah bisa ikut arena asal syarat dibawah ini dipenuhi, namun saran saya adalah mengumpulkan 25 IDR dahulu, karena kalau salah satu syarat dibawah ini tidak terpenuhi, anda tidak akan dapat bonus dan malah merugi )

Syarat Arena :
      1.Anda harus minimal memiliki 1 senjata dan 1 pertahanan (sebelum jam 4 pagi), Anda dapat         membelinya di pasar lokal. 
      2.energi harus diatas 5 ( sebelum jam 04.00 pagi WIB jam real )
      3. Level arena anda Minimal Novice 1 ( Arena Poin 5 )

Kalau anda memiliki strategi arena yang baik, dalam 3 / 4 hari modal yg anda keluarkan (25IDR) bisa kembali 2 x lipat bahkan lebih.

Tujuan utama arena adalah : Mendapatkan Bonus Euro Harian secara rutin tiap jam reset (jam 4 pagi wib).

 Banyaknya
 bonus EURO harian didapat berdasarkan Peringkat Arena anda.(minimal novice 1)



4. BUKA COMPANY / PABRIK
Selain Arena, tujuan anda dari fight dan work adalah untuk membuka pabrik atau company untuk mendapatkan Laba / Profit secara rutin... disini ada 2 pabrik yg gratis yaitu koran dan cow farm, untuk pabrik lain harus dibeli dengan modal 10 Euro . Apapun pabrik yang anda beli, nanti nya akan menghasilkan profit, tergantung bagaimana strategi anda dalam mengolah pabrik tersebut.

Note : Perlu diketahui, meskipun pabrik koran dan cow farm gratis, anda HARUS mengumpulkan 2 Gold atau sekitar 30 IDR ( anda dapat 2.91 Gold ) untuk di invest kan ke pabrik, 2 Gold itu akan digunakan untuk membayar gaji karyawan dan beli bahan / material pabrik.



4) Perang Mempertahankan negara Anda 

Anda dapat Berjuang dan membela negara Anda atau menyerang negara lain dan negara lain warfund  merupakan salah satu penghasilan terbanyak game ini. 

Syarat untuk mengikuti perang adalah :
      1. Energi minimal 20
      2. Senjata dan Armor minimal 1

Saran saya, untuk pemula sebaiknya jgn ikut perang dahulu, kecuali anda cukup modal untuk mengisi energi sebesar 20




Fight dahulu setelah itu
 Work! : anda harus melakukan Fight 10 x dahulu sampai habis dan setelah itu work, karena kalau anda work duluan atau work ditengah sedang fight, energi akan cepat habis yg membuat penghasilan fight sangat kecil. 
 Energi berkurang 5% setiap jam, -10% tiap Fight dan -50% tiap Work.

Senin, 29 Juli 2013

Testimoni BEASISWA DataPrint



Testimoni BEASISWA DataPrint®


Beasiswa DataPrint sangat mengapresiasi hasil karya tulis kita para generasi muda, untuk melakukan perubahan sebagai pelajar dan mahasiswa mari wujudkan kreativitasmu dalam tulisan. terimakasih DataPrint ;)”, Lora Dewi Anggraeni - Universitas Airlangga

 Terimakasih, dataprint. Semoga bermanfaat ya allah :’)”, Dita Andini - SMA NEGERI 8 PALEMBANG

Saya sangat senang menerima beasiswa Dataprint selama tiga tahun berturut-turut. Terima kasih untuk Dataprint yang selalu mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia dengan cara yang kreatif sehingga kami dapat terpacu untuk semakin kreatif dan pintar. Semoga dataprint semakin sukses dan memberi lebih lagi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Salam sukses! Cin. ^^”,  Chintika Yulitasari - STAIN Kediri

Saya sangat bahagia dan bersyukur bisa menjadi salah satu penerima beasiswa ini. terima kasih data print atas beasiswa yang telah diberikan. semoga bisa terus memberikan beasiswa untuk para generasi masa depan Indonesia ;)”, Lucky Caesar Direstiyani – ITS

beasiswa dataprint memberi semangat untuk belajar dan menggali potensi diri. luar biasa :)”, Churun Al - Universitas Nusantara

Terima kasih DataPrint atas beasiswanya, sangat membantu..maju terus bangkitkan semangat generasi muda untuk terus berkarya.”, A. HADI AZHARI - UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Love DataPrint, thanks beasiswanya.Poso Nasution - Universitas Diponegoro

Dataprint benar-benar memperhatikan nilai dan kepuasan konsumen melalui kualitas produk dan pembagian hadiah serta beasiswa untuk para pengguna dataprint. Terima kasih dan sukses selalu dataprint”, Pramudita Rianti - USU

Terima kasih dataprint, sukses dengan program beasiswa dan program-program lainnya!”, Elisa Fadia Laili - SMAN 1 SIDOARJO

Dataprint telah memberikan aku kesempatan untuk memperoleh beasiswa dengan jalan menyalurkan hobi menulis ku.. beasiswanya pun sangat mendukung aku dalam berkuliah.. Belum lagi tintanya sudah aku pakai sejak tahun 2005 dan kualitasnya super banget… makasih DataPrint”,  AWAL SAFAR M - FAKULTAS KEDOKTERAN - UNIVERSITAS HASANUDDIN

MENCETAK INSAN BERPRESTASI BERSAMA DataPrint®
DataPrint® Sahabat Printer Anda, Sahabat Prestasi Anak




Sumber Terkait :
http://beasiswadataprint.com/

Beasiswa DataPrint®

Beasiswa DataPrint

BEASISWA DataPrint® 2013

Program beasiswa DataPrint telah memasuki tahun ketiga. Setelah sukses mengadakan program beasiswa di tahun 2011 dan 2012, maka DataPrint kembali membuat program beasiswa bagi penggunanya yang berstatus pelajar dan mahasiswa.  Hingga saat ini lebih dari 1000 beasiswa telah diberikan bagi penggunanya.

Di tahun 2013 sebanyak 500 beasiswa akan diberikan bagi pendaftar yang terseleksi. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.

Beasiswa ini tentu disambut oleh orang tua, pelajar dan mahasiswa Indonesia dengan sangat antusias. Di era pendidikan yang sangat mahal ini DataPrint® hadir memberikan bantuan berupa beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa Indonesia. Disamping itu, Program Beasiswa DataPrint® ini juga menjadi ajang kreatifitas dalam menuangkan ide-ide kreatif kedalam bentuk essay yang dapat mengasah kepekaan terhadap lingkungan sosial, khususnya dunia pendidikan. Program Beasiswa DataPrint® ini patut mendapat dukungan dan apresiasi yang tinggi dari masyarakat maupun pemerintah Indonesia.

MENCETAK INSAN BERPRESTASI BERSAMA DataPrint®
DataPrint® Sahabat Printer Anda, Sahabat Prestasi Anak


DataPrint - Sahabat Printer Anda, Sahabat Prestasi Anak

Sumber Terkait :
http://beasiswadataprint.com/

Selasa, 25 Juni 2013

Sikap Terhadap Peradaban dan Budaya Barat

Arus globalisasi budaya barat tidak akan pernah bisa dibendung oleh siapapun. Semua negara, termasuk Indonesia, akan selalu terbuka untuk menerima dampak dan arus globalisasi budaya barat yang ada. Arus dan dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat dan warga negara itu sendiri. Maka yang harus dilakukan oleh masyarakat serta warga negara tersebut adalah terbuka dan selektif. Artinya menerima arus globalisasi budaya barat yang ada, namun harus dipilih dan dicermati. Jangan sampai mengganggu, merusak atau bersimpangan dengan aturan undang-undang maupun kebudayaan asli yang sudah ada, dan jangan sampai kebudayaan asli dari masyarakat tersebut tersingkirkan bahkan hilang akibat arus globalisasi budaya barat yang masuk ke negaranya.

Dampak Globalisasi Sosial-Budaya

Pengaruh Globalisasi dalam Bidang Sosial-Budaya

- Globalisasi mengubah bentuk kehidupan keseharian kita secara mendasar.

1) Meningkatnya Induvidualisme
Dulu, kesempatan individu untuk menentukan dirinya sendiri dibatasi masyarakatnya, entah leh tradisi maupun oleh kebiasaan-kebiasaan yan berlaku. Di era globalisasi ini, kesempatan individu untuk mengatur dan menentukan yang terbaik bagi dirinya sendiri sangat terbuka lebar.

2) Pola Kerja
Pekerjaan-pekerjaan mengarah ke era perekonomian berbasis pengetahuan. Orang-orang sudah tidak mengandal kerja penuh di kantor, tetapi part time job. Perempuan telah masuk dunia kerja.

3) Kebudayaan Pop
Citra, gagasan, dan gaya hidup baru menyebar dengan begitu cepat keseluruh pelosok dunia lebih daripada sebelumnya.

Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :
Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia. Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi film dan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

Dampak positif Globalisasi :
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak negatif Globalisasi:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Pengaruh globalisasi sosial dan budaya.
Globalisasi dapat memperluas kawasan budaya. Globalisasi dapat timbulkan dampak negative. Akibat dari pengaruh globalisasi:
* Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.
* Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan preseden kulturalnya.
* Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.

Sisi negatif globalisasi budaya:

· Akibatkan erosi budaya
· Lenyapnya identitas cultural nasional dan local
· Kehilangan arah sbg bangsa yang memiliki jati diri.
· Hilangnya semangat nasionalisme dan patriotisme
· Cenderung pragmatisme dan maunya serba instant.




sumber
http://globalisasi-sosial-budaya.blogspot.com/

Pewarisan Kebudayaan

Pengertian Pewarisan Kebudayaan
Pewarisan budaya (transmission of cultur) yaitu proses mewarsikan budaya (unsur-unsur budaya dari satu generasi ke generasi manusia atau masyarakat berikutnya melalui proses pembudayaan (proses belajar budaya). Sesuai dengan hakikat dan budaya sebagai pemilik bersama masyarakat maka unsur-unsur kebudayaan itu memasyarakat dalam individu-individu warga masyarakat dengan jalan diwariskan atau dibudayakan melalui proses belajar budaya. Proses pewarisan budaya dilakukan melalui proses enkulturasi (pembudayaan) dan proses sosialisasi (belajar atau mempelajari budaya).
Pewarisan budaya umumnya dilaksanakan melalui saluran lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, lembaga pemerintahan, perkumpulan, institusi resmi, dan media massa. Melalui proses pewarisan budaya maka akan terbentuk manusia-manusia yang memiliki kepribadian selaras dengan lingkungan alam, sosial dan budayanya disamping kepribadian yang tidak selaras (menyimpang) dengan lingkungan alam, sosial dan budayanya.

Masalah Kasus Pewarisan Kebudayaan
Dalam hal pewarisan kebudayaan bisa muncul masalah antara lain:
1.    Sesuai atau tidaknya budaya warisan tersebut dengan dinamika masyarakat saat sekarang
2.    Penolakan generasi penerima terhadap warisan budaya tersebut
3.    Munculnya budaya baru yang tidak lagi sesuai dengan budaya warisan.

Dalam suatu kasus, ditemukan generasi muda menolak budaya yang hendak diwariskan oleh pendahulunya. Budaya itu dianggap tidak lagi sesuai dengan kepentingan hidup generasi tersebut, bahkan dianggap bertolak belakang dengan nilai-nilai budaya yang baru diterima sekarang ini.

Proses Pewarisan Kebudayaan
Proses pewarisan budaya terjadi dari dahulu hingga sekarang. Manusia saat ini dapat mengetahui budaya manusia beratus-ratus bahkan beribu-ribu tahun yang lalu karena adanya pewarisan budaya dengan menggunakan berbagai media budaya. Pada umumnya orang membedakan pewarisan budaya pada masyarakat tradisional dan modern. Menurut Koentjaraningrat (1999) “masyarakat tradisional merujuk pada masyarakat yang ada pada abad ke-19 dan sebelumnya.” Atas dasar itu, masyarakat modern adalah masyarakat yang hidup pada awal abad 20 sampai dengan sekarang.
Pewarisan budaya pada masyarakat tradisional merujuk pada pewarisan budaya yang terjadi pada masyarakat yang hidup pada abad ke – 19 dan sebelumnya. Sedangkan pewarisan budaya pada masyarakat modern menunjuk kepada proses pewarisan budaya yang terjadi pada masyarakat yang hidup pada awal abad ke – 20 sampai dengan sekarang.
Perbedaan pewarisan budaya pada kedua jenis masyarakat itu di antaranya dapat ditinjau menurut peranan lembaga kebudayaan, cara pewarisan budaya, sarana pewarisan budaya dan kecepatan pewarisan budaya.

Peranan Lembaga Kebudayaan
Ada 5 (lima) lembaga kebudayaan manusia yang sangat berperan dalam pewarisan budaya dari generasi ke generasi. Kelima lembaga kebudayaan itu adalah lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga ekonomi dan lembaga pemerintahan. Lembaga kebudayaan yang sangat berperan dalam pewarisan kebudayaan dalam masyarakat tradisional adalah keluarga. Pada masyarakat tradisional, orang tua, anak dan anggota keluarga lainnya sering menghabiskan waktu bersama-sama, bersenda gurau dan saling bertukar cerita. Orang tua sering menceritakan dongeng, mitos dan legenda sebagai penghantar tidur anakanaknya.
Lembaga kebudayaan yang sangat berperan dalam pewarisan budaya dalam masyarakat modern selain keluarga adalah lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga ekonomi dan lembaga pemerintahan. Pada masyarakat modern, anggota keluarga sudah banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, orang tua asyik dengan pekerjaan dan anak lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah, mulai dari sekolah, tempat bermain dan tempat berlatih dan berolah raga. Fakta ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan seperti sekolah merupakan lembaga yang sangat penting dan utama dalam proses pewarisan budaya dalam masyarakat modern.

Cara Pewarisan Budaya
Cara pewarisan budaya pada masyarakat tradisional terjadi secara sederhana, yaitu melalui tatap muka langsung, dari mulut ke mulut dan praktik langsung. Masyarakat dengan tipe berburu mewariskan keterampilan berburu dengan cara membawa langsung anaknya untuk turut serta dalam berburu. Pewarisan budaya dilakukan dengan tatap muka langsung, ketika mitos, legenda, dan dongeng diceritakan, orang tua bertatap muka langsung dengan anak-anaknya. Cara lainnya adalah dari mulut ke mulut. Pewarisan budaya sering dilakukan secara berantai, seseorang bercerita kepada temannya, yang kemudian bercerita kepada orang lain, dan seterusnya.
Cara pewarisan budaya pada masyarakat modern berlangsung secara canggih, yaitu melalui tatap muka langsung maupun tanpa tatap muka. Kecanggihan cara pewarisan budaya pada masyarakat modern terjadi akibat dari penemuan teknologi komunikasi dan informasi canggih seperti telepon, handphone, radio, televisi, dan internet serta alat percetakan yang menyebabkan tersedianya berbagai jenis buku. Pewarisan budaya sudah dapat dilakukan melalui teknologi komunikasi dan informasi, yang tidak memerlukan tatap muka langsung. Media elektronik dan media massa memiliki peranan penting dalam proses pewarisan budaya pada masyarakat modern. Penghantar tidur manusia pada masyarakat modern adalah dengan mendengarkan radio dan menonton televisi, sudah sangat jarang orang tua yang membacakan dongeng kepada anak-anaknya menjelang tidur.

Sarana Pewarisan Budaya
Pewarisan budaya pada masyarakat tradisional melibatkan sarana yang sangat sederhana, yaitu pertemuan langsung dan dari mulut ke mulut dengan melibatkan cerita-cerita rakyat, seperti mitos, legenda dan dongeng. Karena sarananya yang sangat sederhana maka ruang lingkup pewarisan budaya pada masyarakat tradisional sangat sempit dan kecil, yaitu meliputi masyarakat satu keluarga dan satu desa.
Pewarisan budaya pada masyarakat modern melibatkan sarana yang sangat canggih, yaitu teknologi komunikasi dan informasi canggih seperti telepon, handphone, radio, televisi, dan internet serta alat percetakan yang menyebabkan tersedianya berbagai jenis buku. Karena sarananya yang sangat canggih maka ruang lingkup pewarisan budaya pada masyarakat modern sangat luas dan besar, yaitu meliputi masyarakat yang sangat luas, bahkan meliputi seluruh dunia.

Kecepatan Pewarisan Budaya
Pewarisan budaya pada masyarakat tradisional berlangsung dengan sangat lambat. Tipe masyarakat berburu dan meramu bertahan selama 2000 tahun, hal ini menunjukkan betapa lambatnya proses pewarisan budaya yang berujung pada lambannya perubahan budaya. Penyebab lambatnya pewarisan budaya pada masyarakat tradisional adalah sarananya yang masih sangat sederhana.
Pewarisan budaya pada masyarakat modern berlangsung dengan sangat cepat. Kian kemari terjadi perubahan budaya yang sangat cepat. Tipe masyarakat bercocok tanam ladang berubah cukup cepat menjadi bercocok tanam tetap, dan selanjutnya berubah cepat menjadi tipe masyarakat kota dengan berbagai spesialialisasinya. Kota berubah dengan sangat cepat menjadi menjadi metropolitan dengan sistem informasinya yang canggih. Hal ini menunjukkan terjadinya proses pewarisan budaya yang semakin cepat kian kemari. Penyebabnya adalah cepatnya pewarisan budaya pada masyarakat modern adalah sarananya yang sangat canggih

Sumber

Kebudayaan Adalah Produksi Manusia atau Manusia Adalah Produksi Kebudayaan?

Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Tetapi kenyataannya tidak sesederhana itu.

Dalam sosiologi manusia dan kebuadayaan dinilai sebagai dwi tunggal, maksudnya bahwa meskipun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan, manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia adar sesuai dengan kebudayaan tersebut. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan.

Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan-peraturan kemasyarakatan. Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia, setelah peraturan itu jadi, maka manusia yang membutanya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan, karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa yang tercankup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemanuan manusia yang membuatnya.

Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya salng terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
1.    Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengaekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenyataan buat manusia.
2.    Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
3.    Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakt disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali mesyarakat sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

Manusia dan kebudayaan, atau manusia dan masyarakat, oleh karena itu mampunyai hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain. Pada kondisi sekarang ini kita tidak dapat lagi membedakan mana yang lebih awal mucul manusia atau kebudayaan, manusia produksi kebudayaan, atau kebudayaan produksi manusia.

Sumber
Nugroho, Widyo. & Muchji, Achmad. Seri Diklat Kuliah MKDU Ilmu Budaya Dasar. Jakarta. 1996  

Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya

Manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya tidak lain adalah makhluk yang senantiasa mendayagunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan, karena yang membahagiakan hidup manusia itu hakikatnya sesuatu yang baik, benar dan adil, maka hanya manusia yang selalu berusaha menciptakan kebaikan, kebenaran dan keadilan sajalah yang berhak menyandang gelar manusia berbudaya.
Manusia juga akan mulai berpikir tentang bagaimana caranya menggunakan hewan atau binatang untuk lebih memudahkan kerja manusia dan menambah hasil usahannya dalam kaitannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Manusia sangat mempunyai hasrat yang tinggi apabila dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain. Hasrat untuk selalu menambah hasil usahanya guna mempermudah lagi perjuangan hidupnya menimbulkan perekonomian dalam lingkungan kerja sama yang teratur. Hasrat disertai rasa keindahan menimbulkan kesenian. Hasrat akan mengatur kedudukannya dalam alam sekitarnya, dalam menghadapai tenaga-tenaga alam yang beraneka ragam bentuknya dan gaib, menimbulkan kepercayaan dan keagamaan. Hasrat manusia yang selalu ingin tahu tentang segala sesuatu disekitarnya menimbulkan ilmu pengetahuan.
Ada hakekatnya kebudayaan mempunyai dua segi, bagian yang tidak dapat dilepaskan hubungannya satu sama lain yaitu segi kebendaan dan segi kerohanian. Segi kebendaan yaitu meliputi segala benda buatan manusia sebagai perwujudan dari akalnya, serta bisa diraba. Segi kerohanian terdiri atas alam pikiran dan kumpulan perasaan yang tersusun teratur. Keduanya tidak bisa diraba.

Menurut JJ. Hogman dalam bukunya “The World of Man” membagi budaya dalam tiga wujud yaitu: ideas, activities, dan artifacts. Sedangkan Koencaraningrat, dalam buku “Pengantar Antropologi” menggolongkan wujud budaya menjadi:
1.    Sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya
2.    Sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3.    Sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Berdasarkan bentuknya, budaya dapat dibagi menjadi 2 yaitu budaya yang bersifat abstrak dan budaya yang bersifat konkret atau nyata:
  • Budaya yang bersifat abstrak adalah budaya yang tidak dapat dilihat secara kasat mata karena bearada dalam pemikiran manusia. Contohnya yaitu ide, gagasan, cita-cita dan lain sebagainya.
  • Budaya yang bersifat konkret adalah budaya yang berpola dari tindakan atau peraturan dan aktivitas manusia di dalam masyarakat yang dapat diraba, dilihat, diamati, disimpan atau diphoto. Koencaraningrat menyebutkan sifat budaya dengan sistem sosial dan fisik, yang terdiri atas: perilaku, bahasa dan materi.

Perilaku
Perilaku adalah cara bertindak atau bertingkah laku dalam situasi tertentu. Setiap perilaku manusia dalam masyarakat harus mengikuti pola-pola perilaku (pattern of behavior) masyarakatnya.

Bahasa
Bahasa adalah sebuah sistem simbol-simbol yang dibunyikan dengan suara (vokal) dan ditangkap dengan telinga (auditory). Ada pula yang berpendapat bahwa bahasa adalah suatu perjanjian tidak tertulis yang telah kita tandatangani dan berlaku seumur hidup. Dengan bahasa, manusia dapat berkomunikasi satu sama lain sehingga manusia dapat saling bertukar pikiran sehingga hasil dari pertukaran tersebut adalah budaya yang semakin kaya dan kebudayaan yang berkembang dan semakin maju seiring dengan perkembangan zaman.

Materi
Budaya materi adalah hasil dari aktivitas atau perbuatan manusia. Bentuk materi misalnya pakaian, perumahan, kesenian, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, dan alat transportasi.

Substansi utama budaya adalah sistem pengetahuan, pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etos kebudayaan. Tiga unsur yang terpenting adalah sistem pengetahuan, nilai, dan pandangan hidup.




sumber